Home » » [RESENSI] BUKAN SIAPA-SIAPA

[RESENSI] BUKAN SIAPA-SIAPA

Posted by
PUSAT BELAJAR GURU (PBG) BOJONEGORO
on Rabu, 02 September 2015

[RESENSI] BUKAN SIAPA-SIAPA
Oleh : Ari Kuncoro


Judul Buku        :  Bukan Siapa-Siapa; Seni Memadamkan Keakuan 
Penulis               :  Ajahn Brahm 
Penerbit             :  Awareness Publication 
Terbit                  :  Cetakan I, Februari 2013


Kita semua ingin hidup berjalan lancar, akan tetapi segala sesuatu jarang berjalan sesuai yang diharapkan.

Entah sekedar tabrakan di jalan ataupun krisis betulan, kita hidup dalam sebuah dunia yang berisi peristiwa-peristiwa tak diinginkan yang tak bisa dicegah dengan kekuatan tekad apa pun. Dalam buku Bukan Siapa-Siapa, Ajahn Brahm membantu kita belajar menanggalkan terpaan angin pengharapan semu, dan alih-alih mengikuti jalan Buddha mengenai pemahaman. Melepas kelekatan kita terhadap masa lalu dan masa depan, terhadap diri dan yang lain, kita bisa secara langsung mengalami keadaan alami ketentraman yang mendasari semua batin kita dan menemukan kebahagiaan momen kini. Dalam kelapangan itu, kita belajar apa artinya lenyap. Ajahn Brahm, pemandu tiada tara bagi kebahagiaan meditasi, menjadikan perjalanan jadi menyenangkan sekaligus berharga.

Buku ini membuat seseorang menjadi bukan siapa-siapa. Jadi, kurang tepat jika yang membaca adalah orang ingin menjadi siapa-siapa... hehehe

Buku-buku karya Ajahn Brahm mengajak pembaca untuk menempatkan diri, menerima diri, dan mau mengevaluasi diri. Dalam bukunya kali ini Ajahn Brahm membantu pembaca menanggalkan terpaan angin kehidupan. Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan gaya humornya yang khas.

Ada 11 bab cerita yang disajikan buku ini. Di antaranya Gambaran Besarnya, Membawa Batin Pada Kekinian, Mengembangkan Penyadaran, Obat Bagi Batin, Kekuatan Kebijaksanaan, Pemadaman dan Wawasan Cerah yang Mengikutinya, Menghargai Kebahagiaan Sejati, Kebahagiaan Datang dari Melenyap, Jadikan ini yang terakhir Kalinya, dan Mendaki Piramida Samadhi. 

“Menghargai Kebahagiaan Sejati” adalah bab yang isinya menggambarkan jika ingin bahagia manusia harus “rela” melepas tubuhnya. Rela yang dimaksud adalah tidak terganggu oleh keadaan sekitar. Menurutnya, bukan terganggu pada suara bising, tapi kitalah yang mengganggu suara-suara. Kita yang melibatkan diri pada suara-suara sekitar, dan alih-alih membiarkan suara itu. Sama halnya dengan rasa sakit dan nyeri pada tubuh, serta pikiran. Bukan pikiran yang mengusik kita, tapi kitalah yang mengusik pikiran dengan bereaksi terhadapnya. Usikanlah yang menciptakan makin banyak pikiran. Jadi, kita perlu mengingatkan diri, bahwa apapun yang terjadi, itu harus terjadi. Tidak ada gunanya menghakimi, menilai, atau menyalahkan diri.

Silahkan membaca lebih lengkap buku “Bukan Siapa-Siapa” di Perpustakaan Pusat Belajar Guru Bojonegoro.


0 komentar:

Posting Komentar

PBG Bojonegoro. Diberdayakan oleh Blogger.